Tradisi pedang pora yang menjadi bagian dari upacara pelepasan ini memiliki makna yang sangat dalam. Gapura pedang pora yang dibentuk oleh para perwira Polri melambangkan penghormatan terakhir kepada seorang perwira yang akan meninggalkan satuannya.
Saat ini tongkat estafet kepemimpinan Polres Oku yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., kini dilanjutkan oleh AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P.
Selama menjabat sebagai Kapolres Oku, AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., telah banyak memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Kab. Oku selama berdinas di Polres Oku lebih kurang 1 Tahun 2 Bulan. Beberapa di antaranya adalah peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya pada pergelaran Politik baik saat Pelaksanaan Pemilu (Presiden) dan Pilkada, kemudian pemberantasan tindak kejahatan, serta pelayanan publik yang prima.
Warisan baik yang telah ditinggalkannya diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh Kapolres yang baru.
Dengan berakhirnya masa tugas AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., tongkat estafet kepemimpinan di Polres Oku kini beralih ke tangan AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P. Seluruh jajaran Polres Oku berharap agar di bawah kepemimpinan yang baru, Polres Oku dapat semakin maju dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
( A )
