MUARADUA, https://www.barometeroku.my.id/ Pelestarian lingkungan dan hutan, jadi perhatian serius Forest Guardian Sumatera Selatan. Bahkan isu tersebut diangkat dalam seminar dan fokus group discussion (FGD) dengan tema Kampanye Pelestarian Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan pentingnya lingkungan.
Seminar dan FGD yang dipusatkan di aula Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan dibuka Kepala BKSDA Sumsel Dr. Syafrul Yuniardy, S.Hut.,ME.
Ketua lembaga Forest Guardian Sumsel Shyella Amesta mengatakan, seminar dan FGD diikuti 31 organisasi dengan berbagai latar belakangan.
Diantaranya : JJH, Saka Wanabakti, Saka Kalpatru, Laskar Forum DAS, Pepelingasih, Bujang Gadis UIN Raden Fatah, Pramuka UIN, Pramuka UIN, Pramuka UNSRI, CBCA, BGK, BEM UIBAN, Bujang Gadis UNSRI.
Kemudian, BEM UNSRI, BEM UIN, Duta Baca UIN, Duta Bahasa, Dugen Gendre, Gencar, Genbi Membidangi, Duta Pertanian, Rafa Televisi, Duta Kesehatan, Bujang Gadis POLSRI, BEM POLSRI, BG UINGM, Bujang Gadis Muhammadiyah, Duta Lingkungan SUMSEL, HIMA, SYLVA, KGC Sumsel.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak kaum muda berperan aktif dalam menjaga lingkungan untuk generasi akan datang, ” ungkapnya.
Rajo selaku anggota Forest Guardian Sumsel menuturkan semoga apa yang menjadi tujuan kegiatan ini bisa terwujud untuk regenerasi yang akan datang.
( Anizar )