Baturaja, https://barometeroku.my.id/ Diberi Tugas Oleh Guru Dan Murit Bernama Jassica Aulin, Tidak Bisah, Dan Guru Bernama Sakiya Azzahra, Menegor Murit Tersebut, Terjadi perselisihan, salah paham serta dugaan Bulliying, dilakukan Guru fisika SMA Xaverius Desa Pusar Baturaja Kabupaten Oku, berinisial Nisa Sakiya Azzara.,S.,Pd. Terhadap Siswi Jessica Aulin Muridnya kelas 12 IPA Mufakat saling memaafkan secara musawarah (Mufakat) di sekolah pada kamis (14/11/2024)
Nisa Sakiya Azzahra, guru, Jessica Aulin saat dibincangi portal ini, pada dugaan Bully perselisihan, Salah paham pada Tgl (28/11/2024), yang mana saya selaku guru SMA Xaverius Baturaja, Memberikan tugas sekolah kepada siswa siswi kelas 12 IPA. Adapun Dari murid kelas 12 IPA, Jessica Aulin yang belum Mengjmpulkan tugas.
Lanjuia,” pada Saat jam masuk saya megajar dikelas 12 IPA Dua,” Jessica saya pangil kapan akan megumpulkan tugas sekolah udah berapa hari waktu yang ditentukan, kenapa jesika belum menyelesaikan Tugas sedangkan siswa siswi satu kelas kamu yang belum, Ini Awal Dugaan terjadinya kesalah pahaman, perselisihan antara Jessica (murid) dan Nisa (guru),” ucap guru Nisa
Sementara itu,” Jessica Aulin, siswi kelas 12 IPA, SMA Xaverius Baturaja Kab.Oku Juga ketua OSIS SMA Xaverius Baturaja Kab. OKU,” Saat dibincangi portal ini juga, kenapa ngak masuk sekolah, Saya Trauma Pergi sekolah,” saya Di bully , Saya selaku ketua Osis slalu dibanding bandingkan dengan ketua OSIS sebelumnya, saya juga dimaluin ditanya soal tugas dikelas, ucap jessica,
Menanggapi keterangan dari apa yang di tuturkan murid dan guru, Dalam hal ini,” RB. Tri Sigit Sanyoto, Kepala sekolah SMA Xaverius Baturaja Kab. Oku,” Sekolah Juga memiliki peraturan, dan Sangsi yang tidak boleh dilakukan baik itu siswa atau pun gurunya,
Adapun pihak sekolah,” Wali dari Murid kelas 12 IPA Dua, sebelumnya Sudah mengasih surat pemangilan (Sp) kepada orang tua jessica,. Kenapa beberapa hari ia tidak masuk sekolah, Surat pemangilan kita krim langsung kepada orang tua kandung jesssica” tangung jawab sekolah untuk siswa, katadia
Masi kata dia,” selaku guru, kami Mendidik, Membimbing, Memberi motifasi, kedepanya dalam menjalankan tugas ketua osis sekolah,” bukan kita ingin membanding – bandingkan ataupun mempermalukan,” ujar kepala sekolah
kita harus Cermat, Tanggap, dalam menyikapi,” jagan mudah menyimpulkan kata kata Negatif. Guru Mengajar Membimbing, Mendidik siswa siswi supaya penuh tangung jawab, didikasi, serta memberi contoh yang bai,”Jelas kepala sekolah Br. Tri Sigit Sanyoto,
Melalui perbincangan panjang, Ahirnya perselisihan Bullying salah pengartian selesai,” dengan damai saling Maaf memaafkan secara musawarah
Perdamaian saling maaf Memaafkan dilakukan di Ruang kelas didepan siswa siswi, Dalam proses pendamaian itu dihadiri, (Suroto) orang tua kandung, jessica yang mana juga Pernah Jadi guru SMA Xavirius Baturaja Oku. yang baru beberapa bulan pensiun mengajar Disekolah SMA Xaverius,” RB. Tri Sigit Sanyoto kepala SMA Xaverius, wali kelas 12 IPA Dua,. Ibu guru Lisa Serta para guru Sma xavirius lainnya,
Kesepakatan penyelesaian salah paham antara murid dan guru itu,” dituangkan dalam surat tertulis pernyataan damai, Ditanda tanggani di atas matrai pihak sekolah dan orang tua murid.
(A)
