Ogan Komering Ulu, Barometer OKU - Dalam rangka melestarikan seni beladiri Pencak Silat, siswa Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon SMAN 3 OKU melaksanakan latihan Minggu Sehat di lapangan SMAN 3 OKU pada Ahad (3/3/2024).
Pelatih rayon SMAN 3 OKU, Daud Ovansyah menyampaikan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan.
“SH Terate memegang erat falsafah Suro Diro Joyo Diningrat, Lebur Dening Pangastuti. Salah satu falsafah Jawa yang memiliki makna bahwa segala kesempurnaan hidup (kesaktian, kepandaian, kejayaan, dan kekayaan) dapat diluluhkan dengan budi pekerti luhur,” tutur Daud.
SH Terate tidak hanya mempertahankan budaya dan tradisi Pencak Silat, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda dan memperkenalkan seni bela diri asli Indonesia.
“Menjalin dan menjaga silaturahmi melalui pencak silat merupakan langkah yang tepat, karena era sekarang pendekatan dilakukan secara kreatif dan inovatif,” tegas Daud.
Latihan Pencak Silat di Rayon ini dilaksanakan rutin tiga kali seminggu untuk memupuk rasa persaudaraan dan mendalami ilmu budi luhur Setia Hati Terate.
Selain di didik menjadi insan yang berbudi pekerti luhur, siswa SH Terate juga dilatih fisik dan pencak untuk mencapai prestasi dan diikutsertakan dalam kejuaraan pencak silat.
Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate cabang OKU, Kang Mas Eko Dedi Sriwahyudi, melalui Humas cabang OKU Husin Basrah turut hadir untuk memberikan materi ke-SH-an (kerohanian).
Dalam kerohanian yang disampaikan, Husin Basrah menegaskan bahwa yang diutamakan dalam SH Terate adalah rasa Persaudaraan. Yaitu suatu persaudaraan yang kekal abadi tanpa memihak suatu kelompok, serta menghayati bahwa gerak lahir (pencak) hanyalah suatu syarat bentuk lahir saja dalam menggapai rasa persaudaraan.
“Kunjungan ini dilakukan untuk menjaga marwah dan ajaran budi luhur. Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota di wilayah OKU tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur SH Terate,” tutur Husin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelatih yang aktif dalam mengembangkan organisasi. Selain itu, Husin juga menekankan pentingnya warga SH Terate untuk selalu taat pada aturan.
“Wong SH Terate Ora Usah di Atur, Tapi Kudu Taat Karo Aturan (orang SH Terate tidak usah di atur, tapi harus taat pada aturan), baik aturan organisasi maupun aturan pemerintah,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada anggota SH Terate harus menjiwai 5 karakter sebagai insan SH Terate, yaitu taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berbudi luhur, pemberani dan tidak takut mati, mengalah dalam menghadapi masalah kecil/sepele, sederhana, dan suka Memayu Hayuning Bawono.
Sementara itu, salah satu pelatih rayon SMAN 3 , Jordi, mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh Pengurus Cabang OKU. Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi sarana bagi anggota untuk saling bersilaturahmi dan mendapatkan pembinaan dari pengurus.
“Saya berharap kunjungan seperti ini bisa Rutin dilakukan agar kekompakan dan persaudaraan semakin erat, serta untuk menjaga marwah dan ajaran budi luhur SH Terate,” Tutur nya. (A.R)